Gak terasa satu minggu
lagi UTS dilaksanakan, ulangan ini dilakukan untuk mengukur sampai dimana
keberhasilan seorang guru menyampaikan materi dan juga untuk mengukur tingkat
penyerapan materi yang telah dikuasai oleh anak-anak selama tiga bulan
digembleng materi demi materi, mulai disibukkan lagi dengan membuat kisi-kisi
dan soal ulangan. Hiburan tersendiri, sementara ini cukup jadi penonton dan
tersenyum dalam hati melihat kesibukan teman-teman yang mulai bekerja merencanakan
dan membuka kembali rencana harian yang telah tersusun rapi untuk melihat
sampai dimana materi yang telah diajarkan.
Tak mau kalah dengan
mereka akupun mulai memencet huruf-huruf yang tercetak rapi dikotak merahku,
pelan namun pasti aku mulai mengisi kolom kisi-kisi yang telah aku siapkan,
cukup duduk manis dibangku, diam membisu dan konsentrasi sambil mendengarkan senandung
ayat suci yang aku dengarkan lewat headsetku. Aku tahu tidak semua temanku bisa
mengetik ini yang kadang jadi masalah telatnya pembuatan soal-soal UTS, padahal
disekolahku ada dua unit komputer dan 1 unit laptop yang bisa dimanfaatkan oleh
mereka namun karena keterbatasan atau kemalasan (Heheheee ....), yo terpaksa
operatorku mau tidak mau harus pulang lebih sore dari lainnya agar tugas dapat
terpenuhi, tapi tetap harus disadari operatorku yo tetap manusia biasa yang
punya kelemahan gak mungkin mengetik semua soal dalam waktu yang singkat jadi
intinya yo kudu sabar menunggu giliran.
Seperti biasa aku
melakukan semua tugasku sendiri, merasa ada kenikmatan dan kepuasan saat semua
tugas dapat terselesaikan pada waktunya, dan melatih diri untuk gak manja
apalagi ketergantungan sama operatorku. Selama aku bisa kenapa gak aku kerjakan
sendiri saja.
Ini juga salah satu terapi
yang super duper jitu buat otakku daripada pikiran melayang gak tentu rimbanya,
daripada keluyuran gak ada gunanya dan daripada main jejaring sosial yang gak
ada juntrungannya mending nyemplung dalam tugas, selain pikiran gak ngelantur
juga merasa damai gak dikejar-kejar tagihan tugas yang memang harus dikerjakan.
Sementara ini laporan BOS
triwulan III dipending dulu, tinggal nunggu satu bukti SPPD lagi, maka dapat
aku tuntaskan dan segera aku setorkan ke UPT.
Cukup lega walaupun tugas mengalir terus namun Insya Allah bisa teratasi, yang terpenting FOKUS. Inilah duniaku .... KERJA ... KERJA ... KERJA ... agar mimpi dapat terwujud nyata!!