TEGAR PRATAMA
DEWA PUTRA, nama itu ibu sematkan untukmu agar kelak kamu bisa menjadi anak
laki-laki pertama yang tegar dan menjadi pemimpin, baik dikeluarga maupun
dimasyarakat. Nak, itulah mengapa ibu mengirimmu ke Pondok Pesantren
Tazakka di Bandar agar kamu bisa menjadi pemuda yang islami, agar kamu bisa menjadi
kakak yang islami, agar kamu bisa menjadi panutan yang islami, agar kamu bisa
menjadi pemimpin yang islami dan agar kamu bisa melangkah di jalan yang benar
jalan yang diridhoi Allah SWT.
Nak, itu tahu
berat bagimu bertahan disana dengan berbagai aktivitas dan pelajaran yang harus
kamu lakukan, bukanhanya berjalan bahkan kamu harus berlari sekuat tenaga untuk
mengejar ketinggalan. Adakalanya hukumanpun kamu dapatkan namun pujian juga
pernah kamu rasakan. Itulah yang namanya hidup nak, ada senang adakalanya sedih
menghampiri, ada tertawa air matapun tak jarang jatuh dipipi. Tetaplah tegar
menghadapi pasang surut hidupmu karena roda kehidupan akan selalu berputar,
ketika kau ada dipuncak jangan lalai jangan berbangga hati tetap rendah hati. Namun
ketika kau ada di bawah jangan larut jangan bersedih tetap sabar menjalani.
Nak, tak terasa
tahun kelima kamu berada di Pondok Pesantren rentetan periswtiwa, bermacam
kegiatan dan beraneka ilmu tlah kau dapat. Bahkan kenegeri orangpun pernah kau
jejaki, tak henti ibu ucapkan rasa syukur atas prestasi yang tlah kau dapat. Semoga
ditahun kelima ibu tambah semangat ya nak, tak apa sesekali merengek, tak apa
sesekali menangis, tak apa sesekali merajuk, tak apa sesekali merasa bosan dan
tak apa sesekali hilang semangat. Asalkan kamu tetap bertahan sampai nanti tiba
saatnya.
Untuk kamu
belahan jiwa, doa ibu akan selalu menyertaimu dimanapun kamu berada. Selama kita
masih diberi kesempatan menatap langit yang sama, berpijak dibumi yang sama dan
menghirup udara yang sama takkan terasa jauh dan terpisahkan.
