"Masih relevankah media pembelajaran dari barang bekas di era modern seperti sekarang ini?"

         Pertanyaan sederhana yang terlontar dengan ketidak sengajaan seperti ini kadang mengelitik dan menggugah nurani. Bila dikaji ulang lagi dari awal ,apa sih sebenarnya guna dari media pembelajaran? Mengapa kita harus repot-repot menyiapkan media atau bahkan membuatnya? Apa semua itu hanya sekedar tuntutan atau hanya sekedar pemanis dalam kegiatan belajar mengajar saja tanpa kita tahu apa guna dan manfaatnya.

         Seperti yang kita tahu guru sekarang ini dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif untuk bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, atau dengan kata lain bermain sambil belajar sehingga siswa merasa senang dan tidak terbebani untuk menghafal materi. Nah disinilah gunanya kita memakai media dalam pembelajaran. Setiap media tentu memiliki kelemahan dan kelebihan sendiri-sendiri, tinggal bagaimana kita mensiasati dalam penggunaan media tersebut disesuaikan dengan materi pembelajaran yang akan kita ajarkan.

         Kalau ditanya, masih relevansikah menggunakan media dari barang bekas? ya menurut saya masih relevan sekali, tidak semua guru dapat menggunakan media yang berteknologi tinggi. misalnya saja media pembelajaran dengan menggunakan LCD, mengoperasikan komputer saja kita masih repot apa nanti kita malah tidak sibuk sendiri mengotak atik layar LCD bukannya menyampaikan materi pada siswa.

          Dalam menggunakan media pembelajaran bagi saya yang terpenting adalah tepat sasaran dalam artian siswa dapat memahami materi dengan mengunakan media tersebut. Sesederhana apapun media yang kita gunakan tapi bisa mewakili materi yang akan disampaikan, kenapa tidak?