Senin, 13 Januari 2014

SEBUAH CATATAN KECIL DIHATIKU

Layaknya gadis belia yang lain dulu aku pengen banget yang namanya dimanja dan diperhatikan oleh bunda. Kala ku menangis ingin ku lelap dalam pelukan bunda berharap bunda redakan tangisku namun justru ayah yang mendekapku, saat ku memiliki yang namanya kekasih tuk pertama kali pengen aku ceritakan semua itu pada bunda namun justru ayah yang mendengarkan semuanya dengan tersenyum. Saat malam  menjelang  dan dihantui mimpi buruk pengen aku berlelap disamping bunda namun justru ayah yang damaikan hatiku. saat aku berkelahi dengan kakakku pengen aku dibela bunda namun justru ayah yang memenangkanku. Bunda seperti tak pernah ada waktu sedikitpun untukku, hanya berteman ayah yang selalu setia meninabobokan dan memanjakanku dengan penuh kasihnya. Beranjak dewasa ada amarah yang perlahan merasuk dihati merasa diabaikan dan tidak diperhatikan bunda, hingga membuatku dingin sedingin salju ... Kini saat tubuh bunda dimakan usia dan penyakit, saat tak mampu lagi bergerak, hanya diam ditempat tidur,  baru kurasakan kembali kehilangan sosok bundaku. Saat ku sentuh tangan yang mulai keriput dan saat ku tatap mata yang tak lagi bergairah kerinduanku tuk dimanja bunda semakin memuncak, namun masih dapatkan tangan itu memelukku, membelai rambutku dan memanjakanku, masih mungkinkah .... ? kita tak pernah tahu betapa berartinya seseorang untuk kita kalau kita belum pernah merasa kehilangan dan ditinggalkannya! sebuah catatan kecil dihati yang baru disadari betapa aku sangat menyanyangi dan membutuhkan bundaku ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar