Berusaha sebaik mungkin
merencanakan dan mendata segala kebututuhan sekolah untuk satu tahun mendatang.
Mengadakan rapat dengan dewan guru dan meminta kerjasamanya juga masukan dalam
pembuatan RAPBS tahun pelajaran
2013/2014. Semua demi kelancaran dan terwujudnya program sekolah, diakui
melaksanakan semua itu bukan hal yang mudah mengingat aku guru baru di sekolah
ini. Disamping itu juga usiaku yang jauh diantara rekan-rekan guru yang lain
membuatku harus ekstra sabar dan berhati-hati dalam bertindak maupun dalam
berkata agar tidak terjadi kesalahpahaman yang tidak diinginkan.
Tidak semua rencana dapat
berjalan dengan lancar, pendapat kadang termentahkan begitu saja, apa yang
menurutku baik belum tentu baik juga dalam pandangan yang lainnya, harus bisa
menerima masukan dan pendapat dari semua dan mengambil keputusan yang terbaik
buat kepentingan sekolah. Disinilah kesabaranku diuji, mampukah aku berpikir
bijak dengan menyingkirkan ego dan mengedepankan kebijaksanaan.
Harus bisa mengendapkan
emosi yang terkadang ingin muncul, mencoba memahami setiap karakter yang duduk
di depanku, bicara dengan kesabaran ekstra, harus tetap tersenyum walau amarah
kadang tersulut, pikiran harus dbuka agar emosi tak diumbar sia-sia, berdzikir
dalam hati obat mujarab yang bisa kulakukan. Setiap perdebatan dan permasalahan
pasti ada jalan keluarnya dan dengan kebersamaan semua dapat teratasi, karena perbedaan
bukanlah hal yang harus dibesar-besarkan. Perbedaan adalah warna tersendiri
yang membuat hidup lebih hidup dan meramaikan hari yang dilalui.
Selalu mengingat pesan
ayah “bahwa aku harus bisa menyelami hati
rekan kerjaku, karena tidak semua orang sejalan dengan ide ku dan bukanlah hal
yang mudah menjadi sesuatu di atas sesuatu tuk mewujudkannya perlu perjuangan
dan kesabaran ekstra.” Insya Allah aku pasti bisa, yang terpenting aku
sudah berusaha menyelesaikan tugasku dengan baik, disamping itu juga ini adalah
hasil kerjasama tim dan kami sudah bekerja dengan semaksimal mungkin. Semoga
ini revisi terakhir!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar