Rabu, 11 Desember 2013

SEBAGAI PERENUNGAN

“Sayangilah orang yang telah membenci kita, karena dia adalah penggemar kita yang telah menyia-nyiakan waktunya hanya untuk melihat kesalahan kita ....” (dikutip sesuai dengan aslinya ).


Ini adalah sebuah cerita dari seorang temen baikku, yang merasa teraniaya dengan adanya berbagai pemberitaan yang memfonis dan menyudutkannya. Kasihan itu pasti tapi juga ada beberapa hal yang bisa kita ambil khikmahnya dari setiap kejadian dan peristiwa yang terjadi. Ini juga bisa dijadikan sebagai perenungan bahwa tidak ada manusia yang sempurna, setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, entah itu kesalahan yang kecil ataupun kesalahan besar yang fatal bahkan tak termaafkan. Tapi rasanya kurang afdol kalau kita menghakiminya dan mengganggap hina, bahkan menutup mata dan telinga pura-pura tak tahu kemudian diam seribu bahasa dengan menyimpan dendam di hati, Allah saja selalu bersedia memaafkan hambaNYA, kenapa kita sebagai manusia meninggikan ego tak mau membuka pintu maaf tuk sesama umat. Yups ... tak dapat pungkiri inilah manusia dengan EGOnya, yang pasti harus mencoba untuk saling mengerti dan memahami sifat dan karakter orang yang ada disekeliling kita agar kita tak terjebak dalam permasalahan yang panjang dan berlarut-larut yang tak ada ujung apalagi pangkalnya. Jadi intinya hidup  ini Cuma sekali dan sesaat saja untuk dinikmati dan disyukuri bukan untuk ditangisi apalagi disesali, saat airmata menetes dipipi segera temukan alasan untuk bahagia, karena setiap orang berhak untuk bahagia!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar